Selasa, 07 Maret 2017

[SRFC PENGDA JAKARTA] JAMBORE DAN MUSYAWARAH NASIONAL SRFC INDONESIA DI DENPASAR BALI

Jambore dan Musyawarah Nasional
Bali 17-19 Februari 2017 
Liburan Keliling Bali dan Lombok

BERANI BEDA..!
 

Hai.. Para Pasukan Kecebong 😺 ketemu lagi nih kita 🐥 kali ini Mimin mempost kegiatan Menghadiri Acara JAMBORE NASIONAL DAN MUSYAWARAH NASIONAL SUZUKI RIDERS F150 CLUB INDONESIA (SRFC INDONESIA) yang diselenggarakan pada tanggal 17-19 Februari 2017 di Denpasar - Bali. 

Tepat tanggal 13 Februari 2017 Pukul 22.30WIB  kami Anggota dari Pengda Jakarta berangkat dari Kopdaran Pusat Fatmawati dengan semangat yang begitu meledak ledak kaya mercon banting 😸 melalui jalur darat 2 motor 3 nyawa, yang lainnya karena keterbatasan waktu atau cuti kerja sehingga temen temen berangkat menggunakan jalur udara dan ada juga yang berangkat dari kampung halaman nya di Jawa dengan total yang mengikuti acara Jamnas sebanyak 7 anggota dari SRFC Pengda Jakarta. Kok dikit? Ditanya kenapa? 😸 "Berani Beda"

Sebelumnya kami sudah janjian dengan Om Ardi #0911 dari SRFC Pengda Malang untuk gas bareng ke acara Jamnas dari Cikarang. Dia berada di Cikarang cukup lama sekitar 2 bulan dalam rangka liburan nengok orang tua nya karena orang tua nya memiliki usaha dan tempat tinggal di Cikarang - Bekasi. Kami berempat gas selama 2 malam 1 hari dan tembus Surabaya pada pukul 02.00AM tanggal 15 Februari 2017. Dijemput oleh SRFC Pengda Surabaya yang diketuai oleh Om Avid #0910 serta Pasukan SRFC Sulawesi yang mengikuti Jamnas karena mereka sudah tiba lebih dulu di Surabaya. kami berada di Surabaya selama 2 hari 1 malam sembari menunggu Pasukan dari SRFC Kalimantan. 

Malam harinya sebelum kami berangkat menuju tujuan kami menyempatkan berkunjung ke alun alun Surabaya dan berfoto ria 😸
 
 

Dan keesokan harinya kami melancong ke objek wisata Pohon Mangrove di Surabaya. 
 
 
 

Singkat cerita bersama SRFC: Kalimantan, Sulawesi, Jakarta, Malang, Surabaya, Semarang dst dari Surabaya malam hari disertai hujan kami bersama sama rombongan berangkat pada Jumat sore tanggal 16 Februari 2017 dan sampai di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi pada Sabtu pagi harinya dan langsung bergegas membeli ticket untuk menyeberang ke pelabuhan Gilimanuk Bali menuju Lokasi acara di Denpasar. 

Saat rombongan berada di kapal  menyeberangi laut Bali. 
 

Saat rombongan tiba di pelabuhan Gilimanuk. 
 

Dan sebelum melanjutkan perjalanan ke Denpasar, Mimin beserta rombongan menyempatkan diri untuk mengisi bahan bakar perut dulu 😸 laper gan xixi
 

Setelah beberapa jam perjalanan. Kami memasuki wilayah Gianyar Kota dan rombongan di jemput Panitia oleh Om Kiki #0010 dan Om Ardy #0135 dan tibalah kami di lokasi acara Gedung Renault - Suzuki Denpasar Jl. Imam Bonjol Denpasar.
 
 

Sesuai dengan moto Jamnas dan Munas kali pertama ini yaitu "Berani Beda" kegiatan serta acara nya begitu beda dengan jamnas - jamnas pada umumnya. Kenapa beda? Tidak hanya dari segi acara yang biasanya melulu adalah untuk bersenang senang, kali ini justru yang di tonjolkan adalah jalan jalan bersama mengelilingi pulau tempat dimana diadakannya Jamnas dan Munas bersama sama. Istilah akrabnya Touring mengelilingi Pulau Bali serta menyambangi tempat rekreasi di pulau Bali ini. Lho kok bisa? "Jelas bisa donk, kan acara senang senang dengan orkes Pantura serta goyangan aduhai sudah terlalu biasa di kegiatan kegiatan Jamnas pada umumnya makanya kami membuat Jamnas serta Munas kali pertama ini begitu Beda sesuai moto nya 'Berani Beda' hehe.." ucap sang Ketua Panitia Jamnas Om Raden Gali #0007 yang sekaligus Steering Committee (SC) SRFC INDONESIA. 
 

"Biar beda ya.. dari Jamnas Jamnas Club Club lain pada umumnya. Kita bertemu dan keliling liburan bareng bareng menikmati indahnya Pulau Dewata.." Kata Om Oka Darsana #0003 yang salah satu SC SRFC INDONESIA juga. 
 

Nah pengen tau siapa saja Anggota SRFC Pengda Jakarta yang hadir! Berikut temen temen yang gas baik jalur darat, udara maupun dari mimpi #eh 😆

Om Jaymz #0013 si aki aki yang selalu diajak ngobrol tidak pernah nyambung ini gas Jamnas via jalur udara PP.  
 

Om Dede Art #0574 si jawara dari Jakarte yang dijuluki Boss Palkor ini yang selalu saat foto bilang "Betawi Punye Gayee.." gas via jalur udara PP. 
 

Om Hanawi #0891 si raja molor yang setiap tidur ataupun ketiduran selalu mengeluarkan nada seruling yang begitu nyaring dan soak didengarnya ini 😸 gas berangkat via jalur udara pulang via jalur darat. 
 

Om Fazri #0907 si jago molor ini yang ketika ada kesempatan molor selalu dihabiskan dengan bermimpi walau seharian pun tetap memilih tidur ketimbang melakukan kegiatan lainnya. gas berangkat via jalur darat pulang via jalur udara.  
 

Tante Fina #0783 si cantik nan aduhai ini yang selalu bergaya kece saat berfoto gas berangkat via jalur darat (kereta) dan melanjutkan gas via jalur darat dari kampung halamannya di Blitar begitupun sebaliknya saat kembali ke Jakarta. 
 

Om Fauzan #0567 si om ini yang kalau ketawa selalu telat ketawa nya dan serasa garing dengerin ketawa nya yang saat terjadi hal lucu si om ini ketawa jadi kelucuan itu biasa aja. gas via jalur darat PP
 

Om De Naka #0579 si om ini yang kalau liat tanah datar, trotoar datar, aspal datar pokoknya yang datar datar selalu ingin rebahan dan molor di manapun berada dan pada situasi apapun. gas via darat PP
 

Di hari pertama kami tiba, seluruh peserta jamnas yang hadir melakukan registrasi dan pengambilan kaos seragam Jamnas hingga sore hari. Malam harinya tepat jam 20.00PM WITA perwakilan masing masing 2 Orang per-Pengda mengikuti acara Munas yang pada pokoknya membahas seluruh problem dan kegiatan SRFC INDONESIA serta pemilihan Presiden Baru. 

Foto saat makan bersama di acara Munas. 
 
 

Perwakilan beberapa Pengda saat acara potong tumpeng perayaan ultah ke 7 sekaligus munas 
 
 

Oke.. Munas pun dinyatakan selesai dan point point nya tidak dapat Mimin sampaikan di tulisan ini karena bersifat privasi gan 🙈 jadi maaf ya 🐥 serta pemilihan Presiden Baru tidak mendapatkan Calon alias tidak ada yang mau mencalonkan diri sehingga kepengurusan berikutnya diserahkan kembali ke SC SRFC INDONESIA sampai ditunjuknya pengurus sementara oleh SC yang mengurus hingga acara Jamnas dan Munas selanjutnya. Sekedar info Kegiatan Jamnas selanjutnya sepakat ditunjuk SRFC Borneo Kalimantan sebagai tuan rumah Jamnas. Semoga Pasukan Kecebong Disana berkenan menjadi tuan rumah Jamnas selanjutnya 🙈🛵

Keesokan harinya Sabtu tanggal 18 Februari 2017 tepatnya jam 10.00AM WITA rombongan menuju ke acara selanjutnya di Kebun Raya Bali Bedugul dengan dikawal Pak BM kuik.. kuik.. nguik.. 😸
 

Berikut video waktu Roling ke salah satu lokasi acara di Kebun Raya Bedugul Bali 🛵


Foto saat berada di Kebun Raya Bali Bedugul. 
 
 
 

Setelah kegiatan dan game game unik selesai dilakukan di Kebun Raya Bedugul Bali. Rombongan melanjutkan perjalanan ke daerah Danau Buyan. 

Namun di tengah perjalanan hujan melanda sehingga rombongan berteduh disebuah kedai kopi yang aduhai.. jadi kita ngopi dulu ya gan 😸
 
 

Setelah tiba di Danau Buyan, Disini Panitia menyiapkan tenda tenda untuk kegiatan bermalam seluruh anggota dan panitia yang hadir saat jamnas. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Ada 2 Kegiatan di Danau Buyan ini yaitu kemping bareng dan kegiatan diklat calon anggota menjadi anggota baru. Sebanyak 8 orang mengikuti kegiatan diklat ini, salah satu yang unik adalah kehadiran calon anggota baru dari SRFC Pengda Malang yaitu Bapak Anwar, usia beliau sudah memasuki masa pensiun. Beliau pensiunan PNS disebuah instansi Pemerintah di Kota Malang. 
Nah.. Ini dia orangnya 😺 mantap jiwa semangatnya meskipun sudah memasuki masa pensiun tapi tetap semangat ingin menjadi anggota SRFC INDONESIA 🙈 mengobrol dengan beliau serasa mengobrol dengan tokoh mantan menteri pendidikan Indonesia yaitu Pak Anis Baswedan 😺 mantap jiwa..
 

"Hmm.. luar biasa semangat Bapak Anwar ini, dan kami bangga atas keinginan dan niat beliau untuk bergabung bersama keluarga besar SRFC INDONESIA" celoteh om Ary Wiguna #0004 yang juga salah satu SC disela sela pengarahan panitia diklat. 
 

"Ya.. siapapun berkesempatan menjadi anggota dan keluarga besar SRFC INDONESIA selama ybs mempunyai semangat juang yang tinggi tidak hanya gaya gayaan saja punya barcode, yang penting bisa menjadi contoh baik saat berkendara di jalan dan ikut serta membesarkan keluarga besar ini" ucap Om Ucil #0001 yang selama beberapa tahun menjadi Presiden SRFC Indonesia yang sekaligus juga SC. 
 

Hmm.. dilanjut.. sebelum acara diklat dimulai.. kegiatan api unggun dan sekaligus ramah tamah sesama anggota yang hadir dalam jamnas ini pun dilakukan. Ada yang nyanyi ada yang mengobrol bareng sembari menyampaikan sedikit aturan dan tata cara saat diklat nantinya yang akan dimulai tepat jam 00.00AM alias tengah malam gan di tengah hutan Danau Buyan, kebayang kan bagaimana serem dan angkernya terlebih di Bali terkenal dengan Kegiatan Mahluk astral serta mistis nya yang masih begitu kental. 
Setelah arahan dari panitia jamnas selesai. Kegiatan dilanjutkan dengan bagi bagi hadiah dari panitia jamnas. Tak tanggung tanggung. Hadiah utamanya adalah Helm Nolan dan AGV yang menurut informasi total hadiah dari panitia adalah 10jt rupiah Diluar hadiah yang diberikan dari sponsor yaitu FDR Tire dan Furukawa Baterry. 
 

Om Amboni #0008 saat memberikan hadiah helm pada member yang beruntung. 
 

Cerita pun Mimin singkat karena kegiatan diklat tidak dapat Mimin sampaikan di tulisan ini ya gan 🙈🙊🐥 
Acara diklat pun selesai hingga pukul 07.00AM minggu pagi. seluruh peserta jamnas beristirahat dan siangnya menuju lokasi bencana di daerah Kintamani untuk menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada panitia bencana alam. Untuk diketahui di Kintamani terjadi bencana longsor akibat hujan yang terus menerus melanda Kintamani karena daerah ini memang struktur tanahnya miring yang hampir semua nya daerah perbukitan. 
 
 

"ya walaupun tidak seberapa tapi kami juga ingin membantu masyarakat yang terkena bencana tanah longsor" kata Om Moio #0044 salah satu panitia dan juga anggota SRFC Bangli Bali. 

Setelah selesai ke daerah Kintamani, seluruh peserta jamnas kembali ke Hotel di Denpasar yang memang dari mulai nya acara sampai selesai acara kurang lebih total 5 hari difasilitasi oleh panitia seluruh peserta jamnas menginap di hotel di bilangan Denpasar. 

Minggu itu seluruh peserta jamnas sore harinya berkesempatan mau kemana saja boleh karena acara bebas sebelum malam harinya pelepasan peserta jamnas untuk kembali ke kediaman nya masing masing. 

Di singkat lagi.. Pelepasan peserta jamnas pun dilakukan oleh panitia jamnas untuk kembali ke alamnya #eh kembali ke rumah atau kediaman atau pulau nya masing masing untuk bertemu orang tua dan keluarganya masing masing. 
Dan Mimin pun beserta Om Dede Art, Om Hanawi dan Om Ozan bersiap siap melanjutkan perjalanan berlibur ke Pulau Lombok NTB. Karena dari awal sebelum gas jamnas ke Bali Mimin dan beserta teman teman memang sudah mengagendakan dan sepakat untuk melanjutkan berlibur ke Pulau Lombok NTB setelah acara Jamnas selesai. 

Video View singkat kegiatan saat Jamnas nya .. (edit sedikit gan) hehe 



Kami pun malanjutkan perjalanan pada siang harinya ke Pulau Lombok NTB dan tiba malam hari sekitar Jam 08.00PM WITA di Kota Mataram di tempat teman akrab Mimin yang sebelumnya memang sudah Mimin konfirmasi kepada dia bahwa kami akan berlibur ke Lombok. Lumayan.. bisa menginap gratis selama di Pulau Lombok gan 😸

Dan ini Saat menyeberang ke Lombok NTB biaya penyeberangan nya Rp. 112.000,- dari pelabuhan Padangbai - Bali
 

Kurang lebih perjalanan selama di laut sekitar 5 jam  ketika sandar di dermaga Lembar Lombok NTB dan menuju ke kota Mataram perjalanan sekitar 40 menit dari pelabuhan. 

Pagi hari kami menuju objek wisata di Pantai Senggigi Lombok NTB 
 
 

Kemudian lanjut menyeberang ke Pulau Gili Trawangan Lombok NTB. Pulau dimana seluruh orang yang berada di pulau ini baik domestik maupun internasional bebas berekspresi dan bebas melakukan apa saja riang gembira. Pokoknya bebaaaaaas... 🙊 uniknya, di pulau ini tidak diperbolehkan kendaraan bermesin lalu lalang, hanya sepeda pancal yang diperbolehkan dikendarai di pulau ini. 
 
 
 
 

Keesokan harinya kami menuju ke tempat pemandian suci (pelukatan/pembersihan) di Suranadi Lombok NTB. Mitos nya orang yang berkunjung dan mandi disini akan dibersihkan raganya dari kotornya (secara batin). 
 
 

Dilanjutkan Wisata ke Air Awet Muda di Narmada Lombok NTB. Mitos nya siapa saja yang berkunjung dan meminum air dari pertemuan 3 mata air disini akan menjadi awet muda. Dari lintas Agama banyak yang berkunjung ke situs peninggalan kerajaan ini. 
 
 

Setelah selesai dan semua tujuan sudah tercapai, malam hari nya kami melanjutkan perjalanan kembali ke Bali untuk Prepare melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta dengan 2 motor 3 nyawa. Om Dede Art karena keterbatasan waktu dia kembali ke Jakarta via udara dari bandara Lombok menuju Jakarta. 

Singkat cerita setelah kami kembali berada di Bali. Kami memutuskan stanby dan bersiap siap kembali ke Jakarta dan start keesokan harinya dari rumah Om Moio #0044 yang beralamat di Desa Tegal Kota Bangli - Bali. 
 

Sebelum kami lanjut perjalanan menuju Jakarta besok malam nya, kami mendapat undangan untuk kopdar bareng bersama SRFC Singaraja, kami pun pada malming itu menuju Singaraja bersama Om Moio dengan perjalanan sekitar 2.5 jam dari kediaman Om Moio dan diajak kopdar di Pantai Lovina sambil menikmati makanan Lontong akrab disebut di Jakarta (Tipat Santok sebutan khas di Pulau Bali) ditemani Air Bintang yang di sponsori oleh Om Oka Darsana 😺 mantap jiwa pokoknya gan 🐥

Foto saat kopdar bareng SRFC Singaraja di Pantai Lovina. 
 
 
Keesokan harinya Tepat pukul 01.00AM WITA kami berangkat sari kediaman om Moio dan sampai di pelabuhan Gilimanuk sekitar jam 03.30AM. 
 
 
 

Dan setelah sandar di pelabuhan Ketapang Banyuwangi kami langsung melanjutkan perjalanan menuju Kota Malang karena kami sudah confrm ke temen temen Srfc Pengda Malang untuk singgah sekaligus istirahat. Kami pun tiba siang hari sekitar jam 02.00PM dan di jemput oleh member Srfc Malang Om Ardi #0911 dan kami langsung diarahkan ke kediaman om Unyil di Kota Malang. 

Sambil mengobrol dengan beberapa member Srfc Pengda Malang. Kita sepakat untuk jalan jalan ke Bromo dan Kampung Tridi 3D. Malam hari tepat jam 01.30AM kami Menuju Bromo dari Kota Malang dan sampai di Point View Bromo 1 jam 05.00AM. 

Di Bromo bersama temen temen SRFC Malang. 
 
 
 

Ke Kampung Tridi 3D dan Kampung Warna-Warni 
 
 
 

Dari Kota Malang kami melanjutkan perjalanan dan berhenti di Wonogiri yaitu kampung halaman Om Hanawi, kami menginap Disana semalam dan malam harinya kami berencana kopdar bareng Srfc Wonogiri namun karena cuaca tidak mendukung alias hujan akhirnya kami putuskan untuk menunda keesokan hari nya tepatnya sore hari untuk kopdar bersama Srfc Wonogiri dan kami bertemu dengan member yang masing masing bernama Om Khandi, Om Ikhsan, Om Arifin, Om Ega, Om Imam dan Om Abimanyu. 

Mampir di Kopdaran SRFC Wonogiri 
 
 
 

Malam hari sekitar jam 08.00PM kami pamit dan melanjutkan perjalanan Menuju Kota Jogja dan sampai siang hari di kota Jogja langsung kami menghubungi teman yang di kondisikan oleh temen temen dari SSFL Indonesia Chapter Jogja yaitu Om Raditya dan teman teman lainnya. 

Mampir di Jogja dikondisikan oleh Om Raditya dari SSFL INDONESIA Chapter Jogja 
 
 
Malam harinya kami menyempatkan diri berfoto ria di Jl. Malioboro yang begitu fenomenal dan wajib di kunjungi saat berada di Kota Djogjakarta. 
 
 
Dari Jogja kami gas melanjutkan perjalanan  dengan tujuan akhir Jakarta selama dalam perjalanan sempat hujan dan beristirahat di daerah Karang Pucung, Cianjur, Puncak Pas, Cibitung hingga  sampai di rumah masing masing. 

Selama dalam perjalanan berangkat dan pulang menghadiri Jamnas bisa di bilang tidak ada kendala yang berarti selama dalam perjalanan gan 🐥 pokoknya aman Jaya dah semua rombongan 😇

Pasukan Keceboang baru mendarat di kediaman tercinta malam hari setelah melewati gunung, sungai, jurang dan lembah 😂 Berangkat tgl 13 Feb 2017 jam 10.30PM dan kembali tgl 6 March 2017 jam 8.17PM dengan total Jarak tempuh (muter muter Nyari lendir) Jakarta - Bali - Lombok - Bali - Jakarta +- 4.512KM with Kecebong Max. 

Total biaya yang Mimin catat PP yaitu Bensin Rp. 671.000,- (ini menunggangi Kecebong Max perbandingan dengan Kecebong Satria yaitu Mimin 1x isi penuh, Satria 2x isi penuh, artinya konsumsi bahan bakar Satria 2x lipat dari Max), Makan Rp. 241.000,- (begitu irit karena sepanjang jalan kenangan PP kami sangat menyusahkan temen temen xixi udah numpang tidur Trus di traktir makan mulu makanya pengeluaran makan Mimin beserta rombongan lain begitu sedikit xixi),  Transportasi Rp. 260.000,- (baik biaya menyebrang laut, parkir maupun masuk ke obyek wisata di Bali dan Lombok) , dan service Kecebong Max selama dalam perjalanan termasuk ganti oli 2x Rp. 195.000,- 
Rincian ini Mimin tuliskan untuk sebagai acuan jika temen temen nantinya hendak gas Bali maupun Lombok 😺

Hmm.. Baiklah.. Tak lupa Mimin ucapkan Terimakasih kepada seluruh Panitia Jamnas. Terimakasih kepada seluruh pasukan yang sudah membantu dan kami susahkan selama dalam perjalanan baik berangkat maupun kembali ke Jakarta ya. 😇 
Mohon dimaafkan jika ada kesalahan baik tindakan maupun tutur kata dari Mimin beserta rombongan ya gan 😇

Oke.. sampai disini ceritanya ya gan.. Demikian dipostkan oleh Mimin Kecebong Pengda Jakarta. 

Salam,
#0579

0 komentar:

Posting Komentar